 |
| Credit |
Saat kita puasa, maka secara otomatis produksi air liur akan berkurang karena tidak adanya aktivitas makan atau minum. Hal itulah yang menimbulkan adanya ketidaknyamanan bahkan tercium bau tidak sedap dari mulut.
Kita pun tentu akan merasa terganggu apabila mulut tercium bau, sehingga membuat rasa percaya diri menurun. Bahkan orang lain bisa jadi menghindar bahkan menjauh, ketika berbicara dengan kita. Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya dilakukan dengan menyikat gigi untuk menghilangkan bakterinya.
Akan tetapi, bagaimana kalau menyikat gigi dalam keadaan berpuasa?
Banyak orang yang ragu untuk sikat gigi karena alasan sedang berpuasa dan khawatir akan membatalkan puasa. Padahal salah satu yang membatalkan puasa, apabila dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam mulut, lalu menelannya. Sementara menyikat gigi untuk orang yang sedang berpuasa pun ada aturan, diantaranya yaitu :
1. Sikat gigi sebelum imsak.
Menyikat gigi lebih baik dilakukan sebelum imsak dan sikat pula bagian lidah untuk menghilangkan plak dan sisa bakteri.
2. Apabila ingin sikat gigi siang hari, sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi atau odol.
Ketika menyikat gigi mungkin secara tidak sadar atau tanpa sengaja, odol atau bulu halus dari sikat tersangkut lalu tertelan. Jika terjadi hal demikian, maka puasa pun dianggap batal, sehingga untuk mencegahnya maka sikat gigilah tanpa odol dan dilakukan dengan hati-hati, agar bulu sikat tidak rontok.
Meskipun dalam keadaan berpuasa, namun kita harus tetap menjaga kesehatan mulut. Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :"Andaikan aku tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan menyuruh mereka bersiwak (menyikat gigi) setiap kali berwudhu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Akan tetapi, bagaimana kalau menyikat gigi dalam keadaan berpuasa?
Banyak orang yang ragu untuk sikat gigi karena alasan sedang berpuasa dan khawatir akan membatalkan puasa. Padahal salah satu yang membatalkan puasa, apabila dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam mulut, lalu menelannya. Sementara menyikat gigi untuk orang yang sedang berpuasa pun ada aturan, diantaranya yaitu :
1. Sikat gigi sebelum imsak.
Menyikat gigi lebih baik dilakukan sebelum imsak dan sikat pula bagian lidah untuk menghilangkan plak dan sisa bakteri.
2. Apabila ingin sikat gigi siang hari, sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi atau odol.
Ketika menyikat gigi mungkin secara tidak sadar atau tanpa sengaja, odol atau bulu halus dari sikat tersangkut lalu tertelan. Jika terjadi hal demikian, maka puasa pun dianggap batal, sehingga untuk mencegahnya maka sikat gigilah tanpa odol dan dilakukan dengan hati-hati, agar bulu sikat tidak rontok.
Meskipun dalam keadaan berpuasa, namun kita harus tetap menjaga kesehatan mulut. Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :"Andaikan aku tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan menyuruh mereka bersiwak (menyikat gigi) setiap kali berwudhu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut, maka sudah seharusnya kita selalu membersihkan gigi meski dalam keadaan berpuasa. Terlebih ketika shalat, ada malaikat di dekat kita, jadi jangan sampai tercium aroma tidak sedap yang bisa membuat malaikat tidak suka.
#Day-9
#30HariKebaikanBPN