Blogger Perlu Belajar Fotografi

Gedung Permata Kuningan
Pada umumnya sebuah tulisan memang terlihat lebih menarik bila disertai gambar penunjang. Coba bandingkan dengan tulisan sepanjang seribu kata tanpa sisipan gambar apapun, meskipun rangkaian katanya menarik dan penuh makna namun akan mengurangi keindahannya. Oleh karena itu, foto mesti ada dalam setiap postingan di blog agar tidak seperti sayur tanpa garam.

Tepat kiranya pertemuan Blogger FLP Jakarta pada Minggu (8/4/2018) lalu mengusung tema  "Foto untuk Blog". Di sinilah Mas Jun Joe Winanto, sang pemateri berbagi berbagai pengalaman mengenai keuntungan yang telah diperolehnya dari hasil jepretan kamera. Undangan sebagai guest star di restoran terkenal, serta tawaran demi tawaran mampu menambah pundi-pundi rupiah ke rekeningnya, tak ketinggalan jalan-jalan gratis pernah juga dirasakan.

Mas Jun antusias bercerita
Decak kagum pun tak bisa ditutupi dan ingin pula bisa mengikuti jejak Mas Jun. Sebagai blogger, selain membuat tulisan yang menarik tentunya foto pun penting disertakan, sebagai bukti atau eksistensi kita ketika sedang meliput suatu acara. "Blogger tanpa foto berarti hoax," imbuh Mas Jun.

Namun di zaman sekarang, para blogger sudah familiar dengan jepret sana sini tanpa diminta. Nah, agar menghasilkan foto bagus dan menarik, kita pun harus tahu pengambilan angle foto yang tepat. Berikut paparan dari Mas Jun :

1.  Frog's Eye (Gaya Tiarap)

http://tipsfotografi.net/inilah-tips-menggunakan-komposisi-frog-eye-yang-perlu-kamu-cobain.html

Menekankan sudut pandang sangat rendah dari objek foto utama, terkadang sampai rata dengan tanah. Pada bagian ini, "Kita harus memainkan insting of fotografer," Mas Jun menyimpulkan. 

2. Bird's Eye View (Gaya Foto dari Atas)

http://digitalfotografi.net/19-tips-komposisi-memotret-foto-part-1/

Menampilkan foto dari atas atau lebih tinggi dari objek foto. Kesan yang didapat yaitu area foto menjadi luas. Untuk melakukan teknik ini, bisa dilakukan di atas pohon, naik gedung paling tinggi atau dengan menggunakan drone.

3. Eye Level (Sama Tinggi)

https://hanifarr43.wordpress.com/author/hanifarr98/

Dilakukan sejajar dengan objek. Biasanya pemotretan pada manusia dan mata menjadi fokus utamanya.

4. Low Angle (Turun Sedikit)

http://art-of-kita-kita.blogspot.co.id/

Berbeda dengan Frog's Eye, pada teknik ini kita harus sedikit jongkok sehingga akan menghasilkan kesan gagah dan powerful.

5. High Angle (Naik Sedikit)

Digital Photography School

Letak kamera lebih tinggi dari objek. Efek yang ditimbulkan kecil atau luas. Biasa untuk memotret orang yang sedang berkumpul, orang berbaris, atau padatnya lalu lintas.

Setelah mempelajari kelima angle foto di atas, maka kita pun bisa menerka teknik mana yang barangkali cocok dipakai. Menurut Mas Jun, "Foto bagus itu yang bisa berbicara, sehingga orang akan mengerti dan merasakan apa yang hendak disampaikan." 

Nah, karena Mas Jun hobinya memasak maka tentunya foto makanan menjadi objek istimewa ditampilkan. Beberapa hasil jepretannya bisa diintip di IG : https://www.instagram.com/junjoewinanto/ 

Sebelum memotret, sebaiknya komposisi pengambilan gambar diperhatikan agar tampilannya sesuai harapan. Komposisi tersebut yaitu :

1. Top Angle
Posisi kamera berada tepat di atas obyek.

2. Side Angle

Foto dari samping.

3. Closed Up Angle
Foto dari jarak dekat dan terlihat depannya.

Sebagai langkah selanjutnya, peserta blogger FLP pun menerima tantangan Mas Jun untuk memotret potluck colorful yang kami bawa. Ruang Proxsis Consulting menjadi semakin berwarna, tapi untungnya tempat biasa digunakan untuk workshop ini sudah akrab dan bersahabat, coba aja liat foto-fotonya di  IG : https://www.instagram.com/proxsisconsulting/

Potluck colorful
Seperti apa pun foto yang dihasilkan, kita harus pede dari pada foto copas orang lain. "Teruslah berlatih, dibandingkan menggunakan cahaya kamera akan lebih baik memanfaatkan cahaya alami. Bila perlu, gunakan perlengkapan pendukung seperti tripod, light box, atau benda lainnya untuk menghasilkan efek tidak biasa," pesan Mas Jun menutup pertemuan.


9 Komentar

  1. Akhirnya... reportasenya nongol, bagus kok. Belajar motret kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Iya nih. Emang hrs tahu teknik pemotretan

      Hapus
  2. Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Angle foto itu diambil dr gugel, yg laennya dr workshop

      Hapus
  3. Blogger bisa bayar potografer yah kan? Tapi memang harus bisa sendiri biar punya nilai lebih yah

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama