Wujud Mobil Idaman Ibu

"Hidup itu harus berani bermimpi", begitulah kata-kata yang sering kudengar dari orang-orang sukses. Dengan bermimpi, kita bisa menjelajah dunia dengan bebas. Mimpi akan membawa kita pada kesuksesan. Mimpi akan membuat kita bahagia. Mimpi akan menjadikan kita kuat dan berani. Dan, mimpi pun akan mengajarkan banyak hal tentang kehidupan itu sendiri.

Dalam bermimpi, tidak ada batasan ruang dan waktu, pun usia. Semua bisa memimpikan apa saja, tak terkecuali ibuku.

Sudah beberapa kali ibuku mengutarakan harapannya kalau suatu hari anaknya bisa membeli mobil. Maklum, saat ini hanya ada motor terpajang di halaman rumah, yang setia mengantar ibu belanja ke pasar. Sedangkan bila ingin bepergian jauh terpaksa meminjam atau nebeng mobil saudara.

Sebenarnya keluargaku tidak terlalu besar, ada ayah, ibu, dan tiga saudaraku yang lain. Tapi ketika lebaran tiba, kami berpencar naik mobil berbeda milik saudara lain menuju makam kakek dan nenek yang jaraknya agak jauh dari rumah.

Itulah salah satu sebab ibu sangat mengidamkan mobil, sementara alasan lain agar lebih terlindung dari sengatan matahari dan guyuran hujan.

Tentang Mobil Impian

Sebagai anak yang berbakti, tentu aku ingin mewujudkan mimpi ibuku itu. Memang, melihat mobilitas sekarang ini akan lebih mudah bila dibarengi dengan fasilitas yang menunjang tanpa mengindahkan segi kenyamanan dan keamanan. Dari begitu banyaknya variasi mobil yang ditawarkan, beberapa point yang aku suka yaitu :

1. Ramah Lingkungan

Teknologi mesin mestinya peduli terhadap lingkungan, sebagai salah satu upaya meminimalisir adanya efek global warming. Sehingga udara akan terbebas dari polusi dan pernafasan pun tidak terganggu.  

2. Efisien Bahan bakar
Hemat menjadi pilihan yang perlu diperhitungkan dalam bertahan hidup, khususnya saat berkendara dalam jarak tempuh yang cukup jauh. Karena tidak mungkin sepanjang jalan yang dilewati menemukan SPBU kan? Jadi, selain perjalanan menjadi lancar, pengeluaran pun berkurang.

3. Fleksibel
Muatan banyak harus ditunjang dengan luasnya interior, apalagi ketika bepergian jauh tentu banyak barang bawaan sehingga memerlukan ukuran bagasi yang cukup lapang. Selain itu, agar leluasa bergerak selama perjalanan dan tidak tumpang tidih dengan yang lain, kabin penumpang pun harus berukuran fleksibel agar tidak sesak.

Nah, itu sedikit gambaran mobil idamanku. Jika direalisasikan, akan menjelma seperti ini :


Ya, Toyota Agya merupakan gambaran mobil yang ada dalam benakku.

Bentuknya yang mungil terlihat menggemaskan sehingga akan menghemat lahan parkir. Bodynya yang kokoh ditunjang dengan performa mesin handal, mampu menyelinap di antara kemacetan jalan raya. Dengan bobot ringan, mesinnya mampu menghasilkan tenaga mencapai 65 hp/6.000 rpm dengan torsi 85 Nm/3.600 rpm. Melalui teknologi Low Cost and Green Car (LGCC), mobil ini ramah lingkungan dan dapat menekan penggunaan bahan bakar. Cukup menggunakan 1 liter bensin, mampu mencapai jarak 30 km.

Dan yang lebih membanggakan lagi, Toyota Agya termasuk mobil nasional, karena 84% kontennya menggunakan produk Indonesia, jadi tidak heran bila harganya hanya sekitar Rp 100 jutaan. Walaupun termasuk mobil murah, kualitasnya tetap bisa bersaing dengan pesaingnya. Hal itu bisa terlihat dari interor yang didesain untuk memuaskan konsumen mulai dari segi keamanan, fasilitas hiburan melalui audionya yang canggih, ruang kabin dan bagasi yang luas.

Menjejaki Mimpi

Mimpi akan menjadi angan kosong tanpa arti bila tidak dibarengi tindakan nyata. Jadi, untuk merealisasikannya tentu harus melakukan sesuatu yang konkret, meski berupa langkah kecil namun kalau dilakukan secara terus-menerus dan konsisten tentu akan membuahkan hasil yang manis.

Saat ini aku baru memulainya dengan manabung sedikit demi sedikit dan kalau sudah terkumpul, akan kurealisasikan mobil idaman ibuku. Dengan bantuan www.rajamobil.com, aku yakin bisa menemukan mobil idaman itu, karena tersedianya berbagai jenis mobil mulai dari yang baru hingga bekas, dan harganya dari yang termurah sampai yang termahal.

Jadi, tetaplah bermimpi seindah mungkin dan mulailah melangkahkan kaki untuk mewujudkannya.


5 Komentar

Lebih baru Lebih lama