Pada Sepotong Kenangan


Pada daun berguguran yang tertiup angin 
Sembilu rindu 'tlah menancap di kedalaman
Mengikis ceriaku bersama ketiadaanmu  
Menyesalkan kesempatan yang tertinggal dulu

Pada awan kelabu kubisikkan rahasia
Dalam diam kuharap kita saling terbuka
Secara normal mengungkap kata suka
Saat jiwa masih bisa bertatap raga

Andai katamu sampai kepada rasaku
Mengulur bentuk sayang yang kutunggu
Demi menghilangkan ragu sematanmu
Kala kebersamaan mengiringi waktu

Andai jalinan hubungan 'tak perlu menemui persimpangan
Cukup kita jalani seperti umumnya sebagai pasangan
Menetap untuk kasih yang terpatri di hati
Menyemai hingga menuai sepakat dalam janji

Sayangnya, terkadang sesal menuntut pengulangan
Mencari andai yang tak kunjung datang
Tertinggal sebatas kenangan sulit terlupakan
Khayal dan nyata menjadi lukisan di awang

Sayangnya, kita memang tidak untuk satu sama lain
Bersama atau terpisah akan terlihat jurang di antaranya
Rasa yang terlanjur tumbuh hanya proses pengenalan
Kau dan aku bagian dari kisah sepotong kehidupan
  
Dan, pada masa yang sekedar efemeral
Menjadi cukup ketika tiada lagi harapan
Menjadi bahagia untuk kasih yang tertinggal
Akannya sebagai insan pengorbanan.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama